Skip to content
Telusuri untuk mempelajari tentang produk dan solusi InterSystems, peluang karier, dan banyak lagi.
Abstract data representation

Memahami 11 Jenis Database: Panduan Lengkap

Temukan 11 jenis database dalam panduan lengkap kami. Pelajari fungsi dan penggunaan utamanya, dan lihat bagaimana InterSystems IRIS mendukung banyak fungsi tersebut untuk performa yang unggul.

Database merupakan tulang punggung manajemen data modern, menyediakan struktur dan efisiensi yang dibutuhkan untuk menyimpan, mengambil, dan mengelola sejumlah besar informasi. Pilihan database yang tepat dapat memberikan dampak signifikan terhadap performa dan skalabilitas suatu aplikasi.

Pada artikel ini, kami akan menjelajahi 11 jenis database yang berbeda, serta memberikan wawasan tentang fungsionalitas, contoh umum penggunaannya, dan skenario bisnis di mana database tersebut unggul.

InterSystems IRIS mendukung semua jenis database utama, yang banyak di antaranya disebutkan dalam artikel ini, menawarkan solusi yang serbaguna dan tangguh untuk menjawab beragam kebutuhan database dengan performa dan fleksibilitas yang unggul.

Cloud Computing Data Center

Istilah-istilah Kunci dalam Manajemen Data

Sistem Manajemen Database: Aplikasi perangkat lunak yang berinteraksi dengan pengguna akhir, aplikasi lain, dan database itu sendiri untuk menangkap dan menganalisis data guna memastikan pengelolaan dan pengambilan data yang efisien.

Database Cloud: Database yang dibangun, digunakan, dan diakses melalui teknologi komputasi awan, sehingga memungkinkan skalabilitas dan akses jarak jauh.

Database Lokal: Database yang di-host dan dikelola pada server lokal di dalam infrastruktur organisasi sendiri.

Database Hibrida: Database yang menggabungkan solusi cloud dan lokal guna memanfaatkan kelebihan keduanya.

Database Terpusat: Database yang disimpan, dipelihara, dan dikelola di satu lokasi, biasanya di server pusat atau pusat data.

Data Terstruktur: Data yang disusun ke dalam skema yang sudah ditetapkan sebelumnya, seperti baris dan kolom di basis data relasional, sehingga mudah dicari dan dianalisis.

Data Tidak Terstruktur: Data yang tidak memiliki format atau struktur baku, seperti teks, gambar, dan video, sehingga memerlukan teknik pemrosesan tingkat lanjut untuk dianalisis dan dikelola.

1. Database Relasional

Database relasional mungkin merupakan jenis database yang paling terkenal dan banyak digunakan. Data disusun dalam bentuk tabel terdiri atas baris dan kolom. Setiap tabel mewakili entitas yang berbeda, dan hubungan antara entitas ini didefinisikan melalui kunci dan indeks.

Structured Query Language (SQL) digunakan untuk berinteraksi dengan database relasional, yang memungkinkan manipulasi dan kueri data yang kuat.

Penggunaan Utama

Database relasional paling cocok untuk aplikasi yang membutuhkan:

  • Data terstruktur dengan hubungan yang didefinisikan dengan jelas
  • Tingkat integritas dan konsistensi data yang tinggi
  • Kueri yang kompleks dan manajemen transaksi

Contoh di Dunia Nyata

  • Aplikasi Bisnis Tradisional: Database relasional sangat ideal untuk aplikasi yang membutuhkan data terstruktur dengan hubungan yang kompleks, seperti Customer Relationship Management (CRM) dan Enterprise Resource Planning (ERP).
  • Sistem Keuangan: Kemampuan untuk menangani transaksi dengan andal dan menjaga integritas data membuat database relasional sempurna untuk aplikasi perbankan dan keuangan.
  • Manajemen Inventaris: Dengan dukungan yang kuat untuk hubungan dan transaksi, database relasional sangat cocok untuk melacak inventaris dan mengelola rantai pasok.

Database relasional biasanya berupa row-store atau column-store, tetapi terkadang bisa keduanya.

a. Column-family Stores

Column-family stores menyusun data dalam bentuk kolom, bukan baris, sehingga memungkinkan penyimpanan dan pengambilan dataset besar secara efisien. Jenis ini sangat cocok untuk aplikasi big data.

Penggunaan Utama

Column-family stores paling cocok untuk aplikasi yang membutuhkan:

  • Penyimpanan dan pengambilan dataset berskala besar secara efisien.
  • Model data yang dapat diskalakan.
  • Operasi read dan append berkinerja tinggi.

Contoh di Dunia Nyata

  • Analitik Big Data: Column-family stores unggul dalam menangani pemrosesan dan analitik data berskala besar.
  • Data Historis: Data ini ideal untuk menyimpan dan mencari data historis seperti log dan metrik.
  • Logging: Column-family stores mampu menyimpan dan mengambil data log dari aplikasi dan sistem secara efisien.

b. Row Storage

Juga dikenal sebagai database berorientasi baris, jenis ini menyusun data berdasarkan tipe catatan (record). Metode tradisional ini menyimpan data dengan cepat dengan menempatkan seluruh data yang terkait dengan satu catatan berdekatan satu sama lain.

Penggunaan Utana

Row storage sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan:

  • Penyisipan (insertion) dan pembaruan data yang sering dilakukan
  • Pemrosesan transaksional

Contoh di Dunia Nyata

  • Database Transaksional: Database yang sering mengalami pembaruan akan sangat diuntungkan dari spesifisitas dan fleksibilitas row storage.
  • Manajemen dan Otentikasi Pengguna: Row storage sangat cocok untuk memastikan informasi pengguna tetap akurat dan konsisten, dua hal penting dalam menjaga keamanan.

Apa pun yang Anda butuhkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda, InterSystems IRIS mendukung baik row-store maupun column-store.

Bangun aplikasi data-intensive dan mission critical menggunakan InterSystems IRIS

InterSystems IRIS menawarkan dukungan yang kuat untuk database relasional,
menyediakan kemampuan SQL yang kuat dan memastikan kinerja tinggi
dan skalabilitas untuk aplikasi bisnis tradisional,
sistem keuangan, dan manajemen persediaan.

2. Database Non-Relasional (NoSQL)

Database NoSQL menawarkan pendekatan yang fleksibel dalam desain database, memungkinkan berbagai model data. Database ini dirancang untuk menangani volume besar data yang tidak terstruktur atau semi-terstruktur, sehingga ideal untuk aplikasi modern yang membutuhkan berbagai tipe data.

Berikut ini beberapa contoh jenis database No SQL yang tersedia untuk Anda:

a. Database Dokumen

Database dokumen menyimpan data dalam struktur seperti dokumen, biasanya menggunakan format JSON atau BSON. Setiap dokumen merupakan unit mandiri yang dapat berisi struktur data bertingkat, sehingga sangat fleksibel..

Penggunaan Utama

Database dokumen paling sesuai untuk aplikasi yang membutuhkan:

  • Sistem Manajemen Konten: Database dokumen sangat cocok untuk menyimpan dan mengelola konten web, blog, dan artikel.
  • Platform E-commerce: Platform ini dapat menangani katalog produk dan data pelanggan secara efisien, sehingga memungkinkan skema yang fleksibel yang dapat berkembang dari waktu ke waktu.
  • Analitik Real-Time: Database dokumen ideal untuk aplikasi yang memerlukan analitik real-time dan pelaporan data JSON.

Contoh di Dunia Nyata

  • Data semi-terstruktur dengan skema yang fleksibel.
  • Operasi read dan write yang cepat dan terukur.
  • Struktur data kompleks yang perlu disimpan dalam satu dokumen.

InterSystems IRIS mendukung penyimpanan berorientasi dokumen, yang memungkinkan bisnis mengelola data semi-terstruktur secara efisien dan skema yang fleksibel untuk sistem manajemen konten dan platform e-commerce.

b. Key-Value Stores

Key-value store adalah jenis database NoSQL yang paling sederhana, menyimpan data sebagai pasangan key-value. Mereka memiliki performa tinggi dan dapat menangani volume data yang besar dengan latensi rendah.

Penggunaan Utama

Key-value stores cocok untuk aplikasi yang membutuhkan:

  • Pengambilan data berkinerja tinggi dengan latensi rendah.
  • Struktur data yang sederhana dan jelas.
  • Skalabilitas untuk menangani volume besar data key-value.

Contoh di Dunia Nyata

  • Caching: Key-value stores ideal untuk menyimpan data yang sering diakses, sehingga mengurangi beban pada database utama.
  • Session Management: Mampu mengelola sesi pengguna dalam aplikasi web secara efisien, memberikan akses cepat terhadap data sesi.
  • Penyimpanan Data Sederhana: Key-value stores cocok untuk menyimpan struktur data sederhana, seperti konfigurasi dan pengaturan.

c. Graph Databases

Graph databases menyimpan data dalam bentuk nodes dan edges yang mewakili entitas dan relasinya. Database ini dirancang untuk menangani struktur data yang kompleks dan saling terhubung.

Penggunaan Utama

Graph databases paling cocok untuk aplikasi yang membutuhkan:

  • Pemodelan dan kueri atas relasi data yang kompleks
  • Graph traversal dan analisis yang berperforma tinggi.
  • Fleksibilitas untuk menyesuaikan struktur data yang terus berkembang.

Contoh di Dunia Nyata

  • Jejaring Sosial: Basis data grafik sangat ideal untuk memodelkan interaksi dan hubungan sosial.
  • Deteksi Penipuan: Sistem ini dapat secara efektif mendeteksi pola dan anomali dalam transaksi finansial.
  • Mesin Rekomendasi: Graph database dapat menganalisis preferensi dan hubungan pengguna untuk memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi.

3. In-Memory Databases

In-memory databases menyimpan data langsung di memori utama (RAM), sehingga memungkinkan akses dan pemrosesan data yang sangat cepat. Hal ini menjadikannya ideal untuk aplikasi yang membutuhkan performa real-time dan pengambilan data dengan latensi rendah.

Penggunaan Utama

In-memory databases cocok untuk aplikasi yang membutuhkan:

  • Akses data latensi rendah dan performa kecepatan tinggi.
  • Pemrosesan dan analitik data secara real-time.
  • Throughput yang tinggi untuk aplikasi yang padat transaksi.

Contoh di Dunia Nyata

  • Pemrosesan Data Real-Time: In-memory databases sangat cocok untuk aplikasi yang perlu memproses data secara real-time, seperti platform perdagangan keuangan dan aliran data IoT.
  • Caching: Dapat digunakan untuk d menyimpan cache data yang sering diakses, secara signifikan meningkatkan performa aplikasi web dan mengurangi beban pada database utama.
  • Transaksi Berkecepatan Tinggi: In-memory databases sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pemrosesan transaksi cepat, seperti game online dan sistem penawaran real-time.

InterSystems IRIS menyediakan penanganan data in-memory, memastikan akses berlatensi rendah dan pemrosesan data real-time, ideal untuk transaksi berkecepatan tinggi dan analitik real-time.

4. Time-Series Databases

Time-series databases dioptimalkan untuk menyimpan dan melakukan kueri atas data yang diberi cap waktu (time-stamped), sehingga ideal untuk aplikasi yang memantau perubahan dari waktu ke waktu. Database ini dirancang untuk menangani data deret waktu dalam jumlah besar secara efisien dan mendukung kueri yang rumit berdasarkan interval waktu.

Penggunaan Utama

Time-series database paling sesuai untuk aplikasi yang membutuhkan:

  • Penyimpanan dan pengambilan data time-stamped secara efisien.
  • Kueri kompleks berdasarkan interval waktu.
  • Throughput write dan read yang tinggi untuk volume data yang besar.

Contoh di Dunia Nyata

  • Data IoT: Time-series database sangat cocok untuk menyimpan dan menganalisis data dari perangkat Internet of Things (IoT), seperti pembacaan sensor dan data telemetri.
  • Data Pasar Keuangan: dapat secara efisien menangani data perdagangan frekuensi tinggi, harga saham, dan metrik keuangan lainnya.
  • Sistem Pemantauan: Time-series database sangat cocok untuk menyimpan dan kueri data dari sistem pemantauan, seperti metrik kinerja server dan log aplikasi.

5. Object-Oriented Databases

Object-oriented databases menyimpan data dalam bentuk objek seperti yang digunakan dalam pemrograman berorientasi objek. Hal ini memungkinkan integrasi yang mulus antara database dan kode aplikasi, sehingga pemodelan dan manipulasi data terasa lebih alami.

Per Maret 2025, InterSystems IRIS merupakan object-oriented database yang paling populer.

Penggunaan Utama

Object-Oriented Databases paling sesuai untuk aplikasi yang membutuhkan:

  • Integrasi yang mulus dengan bahasa pemrograman berorientasi objek.
  • Penyimpanan dan manipulasi tipe data yang kompleks.
  • Pemodelan data yang alami dan intuitif.

Contoh di Dunia Nyata

  • Sistem CAD/CAM: Object-oriented databases sangat ideal untuk aplikasi yang memerlukan penyimpanan dan manipulasi model data yang kompleks, seperti sistem computer-aided design (CAD) dan computer-aided manufacureing (CAM).
  • Aplikasi Multimedia: Dapat menangani tipe data yang kompleks secara efisien, seperti gambar, audio, dan file video, sehingga cocok untuk aplikasi multimedia.
  • Model Data yang Kompleks: Object-oriented databases sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan representasi dan manipulasi struktur data yang rumit.
Shot of a young man using a laptop while working in a server room

6. Distributed Databases

Distributed database menyebarkan data ke berbagai node atau lokasi, memberikan skalabilitas, toleransi kesalahan, dan ketersediaan yang tinggi. Mereka dirancang untuk memastikan bahwa data dapat diakses bahkan jika satu atau lebih node gagal.

Penggunaan Utama

Distributed database paling cocok untuk aplikasi yang membutuhkan:

  • Skalabilitas untuk mengakomodasi data dan basis pengguna yang terus bertambah.
  • Ketersediaan dan toleransi kesalahan yang tinggi.
  • Akses latensi rendah di berbagai wilayah.

Contoh di Dunia Nyata

  • Aplikasi Global: Distributed database sangat cocok untuk aplikasi yang perlu melayani pengguna di berbagai lokasi geografis, memastikan latensi rendah dan ketersediaan tinggi.
  • Sistem yang dapat diskalakan: Sistem ini cocok untuk aplikasi yang memerlukan penskalaan horizontal untuk menangani peningkatan beban dan volume data.
  • Ketersediaan Tinggi: Distributed database menyediakan redundansi dan toleransi kesalahan, menjadikannya ideal untuk aplikasi yang sangat penting di mana waktu aktif sangat penting.

InterSystems IRIS mendukung arsitektur distributed database, menawarkan solusi yang tangguh untuk ketersediaan dan skalabilitas yang tinggi. Opsi penerapannya yang fleksibel memungkinkan bisnis untuk mengelola dan menskalakan aplikasi mereka secara efisien di beberapa node.

7. Multi-model Databases

Multi-model database mendukung berbagai model data, seperti relasional, dokumen, grafik, dan nilai key-value, dalam satu sistem database. Hal ini memungkinkan fleksibilitas dan efisiensi yang lebih besar ketika bekerja dengan beragam jenis dan struktur data.

Penggunaan Utama

Multi-model database paling sesuai untuk aplikasi yang membutuhkan:

  • Keserbagunaan dalam menangani beberapa model data.
  • Integrasi beragam tipe data dalam satu sistem.
  • Manajemen beban kerja hybrid yang efisien.

Contoh di Dunia Nyata

  • Penyimpanan Data Fleksibel: Multi-model database ideal untuk aplikasi yang memerlukan integrasi berbagai jenis data, seperti data relasional dan dokumen JSON.
  • Aplikasi Hibrida: Aplikasi ini dapat menangani beban kerja hibrida secara efisien, mendukung operasi transaksional dan analitik.
  • Penanganan Data yang Kompleks: Multi-model database sangat cocok untuk aplikasi yang perlu mengelola dan menanyakan struktur data yang kompleks di berbagai model.

InterSystems IRIS adalah platform multi-model database yang tangguh, yang menawarkan dukungan tanpa batas untuk berbagai model data, termasuk relasional, dokumen, dan key-value. Keserbagunaan ini memungkinkan bisnis untuk mengelola data yang kompleks secara efisien dan mengintegrasikan berbagai jenis data dalam satu sistem terpadu.

8. Graph Databases

Graph database sering disebut sebagai graph database, menyimpan data dalam struktur graf yang terdiri dari node, edge, dan properti. Mereka dirancang untuk merepresentasikan dan menanyakan hubungan yang kompleks di dalam data, sehingga ideal untuk aplikasi yang melibatkan titik data yang saling berhubungan.

Penggunaan Utama

Graph database paling sesuai untuk aplikasi yang membutuhkan:

  • Modeling dan kueri hubungan yang kompleks antar data.
  • Traversal dan analisis graf dengan performa tinggi.
  • Fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan struktur data.

Contoh di Dunia Nyata

  • Jejaring Sosial: Graph database sangat cocok untuk memodelkan dan menganalisis hubungan sosial dan interaksi antar pengguna.
  • Deteksi Penipuan: Sistem ini dapat secara efisien mendeteksi pola dan anomali dalam transaksi keuangan, membantu mengidentifikasi aktivitas penipuan.
  • Mesin Rekomendasi: Graph database menganalisis preferensi dan hubungan pengguna untuk memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi.

9. Hierarchical Databases

Hierarchical databases menggunakan struktur berbentuk pohon untuk mengatur data, di mana setiap record memiliki satu parent (induk) dan dapat memiliki banyak child (cabang). Model ini sangat efektif untuk aplikasi dengan hubungan hierarki yang jelas di antara elemen-elemen data.

Penggunaan Utama

Hierarchical database paling cocok untuk aplikasi yang membutuhkan:

  • Hubungan data yang jelas dan hierarkis.
  • Organisasi data dalam struktur pohon yang sederhana.
  • Pengambilan data yang efisien dalam konteks hierarkis.

Contoh di Dunia Nyata

  • Sistem Lama: Banyak digunakan pada aplikasi dan sistem lama di mana relasi data secara alami bersifat hierarkis
  • Sistem Manajemen File: Sistem ini dapat mengelola direktori file dan struktur organisasi secara efisien.
  • Sistem Informasi Geografis (SIG): Hierarchical databae berguna untuk menyimpan data geografis dengan wilayah yang bertingkat.

10. Network Databases

Network databases menggunakan struktur graf seperti hierarchical databases, tetapi mendukung relasi yang lebih kompleks. Setiap record dapat memiliki banyak parent dan child, sehingga memungkinkan model data yang lebih rumit.

Penggunaan Utama

Network database paling cocok untuk aplikasi yang membutuhkan:

  • Pemodelan relasi many-to-many
  • Struktur data yang kompleks dan dinamis.
  • Pengelolaan data yang saling terhubung secara efisien.

Contoh di Dunia Nyata

  • Telekomunikasi: Network databae sangat cocok untuk memodelkan dan mengelola koneksi dan hubungan jaringan.
  • Jaringan Transportasi: Jaringan ini dapat secara efisien menangani hubungan dan rute yang kompleks dalam sistem transportasi.
  • Sistem Inventaris yang Kompleks: Network database ideal untuk aplikasi yang memerlukan pengelolaan inventaris dengan berbagai macam hubungan.
rred business people on their way from work

11. Spatial Databases

Spatial databases dioptimalkan untuk menyimpan dan melakukan kueri atas data spasial, seperti koordinat geografis, peta, dan bentuk-bentuk geometris. Mereka menyediakan fungsi khusus untuk menangani kueri spasial dan menganalisis hubungan spasial.

Kasus Penggunaan

Spatjal database paling cocok untuk aplikasi yang membutuhkan:

  • Penyimpanan dan kueri data spasial.
  • Analisis hubungan spasial dan fitur geografis.
  • Pengelolaan informasi berbasis lokasi yang efisien.

Contoh di Dunia Nyata

  • Sistem Informasi Geografis (SIG): Spatial database sangat penting untuk menyimpan dan menganalisis data geografis, seperti peta dan fitur spasial.
  • Layanan Berbasis Lokasi: Layanan ini dapat mengelola data secara efisien untuk aplikasi yang menyediakan layanan berdasarkan lokasi pengguna, seperti aplikasi navigasi dan geofencing.
  • Perencanaan Kota: Spatial database berguna untuk memodelkan dan menganalisis infrastruktur perkotaan, penggunaan lahan, dan data lingkungan.

Bagaimana InterSystems IRIS Mendukung Manajemen Data yang Efektif

InterSystems IRIS merupakan platform data komprehensif yang dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan bisnis modern. Sistem ini mengintegrasikan beberapa model data, termasuk penyimpanan relasional, dokumen, key-value, dan columnar storage, yang memungkinkan bisnis untuk menangani beragam jenis data dalam satu sistem.

Kinerja dan Skalabilitas Tinggi

Dibangun untuk performa tinggi, InterSystems IRIS memberikan akses data berlatensi rendah dan pemrosesan transaksi yang cepat. Arsitekturnya yang skalabel memastikan bisnis dapat mengelola peningkatan volume data dan jumlah pengguna tanpa mengorbankan performa.

Platform ini mendukung analisis data real-time, memungkinkan bisnis untuk mendapatkan wawasan dan membuat keputusan berbasis data dengan cepat.

Interoperabilitas, Integrasi, dan Keamanan

Dengan interoperabilitas yang sangat baik, InterSystems IRIS memungkinkan integrasi tanpa batas dengan sistem dan sumber data yang ada. Mendukung protokol dan API standar industri, sehingga memudahkan untuk menghubungkan beragam aplikasi dan merampingkan operasi.

Fitur keamanan yang komprehensif, seperti enkripsi data, kontrol akses, dan kemampuan audit, membantu bisnis melindungi data sensitif dan memastikan kepatuhan terhadap persyaratan peraturan.

Pengembangan dan Deployment yang Sederhana

InterSystems IRIS menyederhanakan pengembangan dan deployment dengan lingkungan pengembangan terintegrasi dan dukungan untuk berbagai bahasa pemrograman. Platform ini menawarkan opsi deployment yang fleksibel, termasuk lingkungan lokal, cloud, dan hybrid, untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis.

Apa pun cara bisnis Anda mengelola data, InterSystems IRIS dapat membantu. Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kami atau kunjungi halaman produk InterSystems IRIS untuk mengetahui lebih lanjut.

Konten Terkait

05 Maret, 2025
Dasar-dasar
Database Relasional vs Non-Relasional: Perbedaan utama dalam struktur, penskalaan & kasus penggunaan untuk memilih sistem database yang tepat.
18 Desember, 2024
Dasar-dasar
Temukan sistem manajemen database: jenis, fungsi, dan aplikasi. Pelajari bagaimana DBMS memastikan integritas, keamanan, dan efisiensi data.
17 Desember, 2024
Dasar-dasar
Temukan basis data NoSQL: jenis, manfaat, dan kasus penggunaan. Pelajari bagaimana sistem fleksibel ini menangani data yang tidak terstruktur untuk meningkatkan skalabilitas bisnis.
05 Maret, 2025
Dasar-dasar
Database grafik vs database relasional: Pelajari perbedaan utama dan cara memilih database yang tepat untuk kebutuhan bisnis Anda.
19 September, 2024
Dasar-dasar
Ketahui apa itu database relasional, fitur-fitur utamanya, dan mengapa hal ini sangat penting bagi bisnis Anda. Pelajari tentang keunggulannya, sistem yang populer, dan bagaimana perbandingannya dengan database lain

Ambil Langkah Selanjutnya

Kami ingin sekali berbicara. Isi beberapa detail dan kami akan menghubungi Anda.
*Bidang yang dibutuhkan
Highlighted fields are required
*Bidang yang dibutuhkan
Highlighted fields are required

Dengan mengirimkan informasi kontak bisnis Anda kepada InterSystems melalui formulir ini, Anda mengakui dan menyetujui bahwa InterSystems dapat memproses informasi ini, untuk tujuan memenuhi pengajuan Anda, melalui sistem yang dihosting di Amerika Serikat, tetapi tetap konsisten dengan undang-undang perlindungan data yang berlaku.



** Dengan memilih ya, Anda memberikan persetujuan untuk dihubungi untuk mendapatkan berita, pembaruan, dan tujuan pemasaran lainnya yang berkaitan dengan produk dan acara InterSystems yang sudah ada dan yang akan datang. Selain itu, Anda menyetujui informasi kontak bisnis Anda dimasukkan ke dalam solusi CRM kami yang dikelola di Amerika Serikat, tetapi tetap konsisten dengan undang-undang perlindungan data yang berlaku.